“Abu Hurairah berkata: ‘Iman itu suci. Orang yang
berzina, iman meninggalkannya. Jika ia menyesal dan bertaubat, imannya kembali‘ (HR.
Ibnu Abi Syaibah dalam Syu’abul Iman, di-shahihkan Al Albani dalam Takhrij Al
Iman, 16).
Masa depan adalah ‘misteri’, apa yang kita khawatirkan
tentang masa depan adalah sesuatu yang berlebihan. Iya kalau umur kita masih 50
tahun lagi, bagaimana jika umur kita hanya sampai esok hari, atau tengah malam
nanti, sedangkan masih banyak dosa kita kepada Allah SWT belumlah sempat untuk
kita mohonkan ampunan. Jika kekhawatiran itu terkait dengan jodoh kita yang
akan datang, yakinlah..semakin baik kita menjaga diri, maka Allah SWT akan
“mempersiapkan” seorang pasangan yang selevel dengan kita, karena wanita yang
baik hanya berhak untuk laki2 yang baik, itulah janji Allah SWT. Kalaupun pada
akhirnya, tidak Allah SWT pertemukan kita dengan pasangan didunia, insyaAllah
Allah SWT pertemukan kita dengan pasangan diakhirat kelak disyurga Allah SWT.
Artinya..”seburuk2nya” konsekuensi dari taubat yang kita lakukan, masih jauh
lebih baik dan lebih membahagiakan kita, daripada hidup dalam linangan dosa dan
kehinaan dalam pandangan Allah SWT.
segala hal dalam hidup, pekerjaan kita, pembicaraan kita,
pertemanan kita, perkenalan kita, dsbnya, arahkanlah kesemuanya hanya untuk
menggapai ridho Allah SWT. Allahu’alam.
berbagi pengalaman bila hati gundah, tiada lain kita harus inget ke pada sang pencipta, tada daya dan upaya berserah diri kepada Allah..., dan jangan lupa coba dengarkan sholawat nabi..., insyaallah pasti hati kita tenang, damai..,
wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh